Kenapa aku selalu sibuk tiap musim?
Aku nggak tahu kenapa, tapi setiap kali musim berganti—apalagi menuju musim panas—ada ritual kecil yang selalu bikin aku merasa seperti manajer kolam renang pribadi. Dari pagi hari ketika matahari baru menyorot permukaan air sampai sore ketika anak-anak pulang dan membuat gelombang kecil yang membuat daun-daun beterbangan, ada rasa puas tersendiri kalau lihat air kolam bening. Tapi di balik itu ada kerjaan yang kalau diabaikan, bisa bikin panik. Jadi aku tulis ini biar curhat sekaligus bagi tips yang gampang dan nggak ribet.
Langkah dasar: Kebersihan itu simpel kalau teratur
Mulai dari yang paling dasar: bersihin daun dan kotoran tiap hari. Aku pakai skimmer net—alat kecil tapi ajaib. Serius, lihat daun-serpihan keluar dari air itu rasanya seperti menang kecil setiap pagi. Selain itu, kosongkan basket pompa dan skimmer seminggu sekali. Jangan tunggu sampai penuh; satu hari kamu malas, esoknya pompa mogok dan kamu panik sambil memanggil tukang yang harganya bikin dompet menangis.
Tes air juga penting. Aku pakai strip tes yang praktis, cukup celup, tunggu 15 detik, lalu bandingkan warnanya. Fokus pada pH (ideal 7.2–7.6), klorin bebas, dan alkalinitas. Kalau pH naik, klorin kerja kurang efektif—jadi percuma. Kalau pH turun, mata pedih dan peralatan cepat korosi. Atur saja pelan-pelan dengan bahan yang ada di toko, jangan langsung panik nyiram semua botol kimia ke kolam.
Apa saja peralatan yang wajib kamu punya?
Selain skimmer dan strip tes, ada beberapa peralatan yang membuat hidup lebih mudah: vakum kolam (manual atau otomatis), pompa dan filter yang sehat, dan penutup kolam. Aku punya vakum manual yang kadang berantem sama aku karena susah dipasang, tapi kerjaannya oke untuk spot-spot yang susah dijangkau. Kalau kamu pengen cara yang lebih santai, robot pembersih otomatis juga menyenangkan—tapi siap-siap ngomel saat menemukan mainan anak yang tersangkut. Haha.
Filter itu jantungnya. Ada tiga tipe umum: cartridge, sand, dan DE. Cartridge gampang perawatannya—cuci berkala, ganti sesuai petunjuk. Sand perlu backwash, DE butuh penanganan khusus. Catatan kecil: jangan lupa cek tekanan pada filter; kalau naik, waktunya dibersihkan. Pompa juga harus jalan cukup lama, biasanya 8–12 jam per hari saat musim panas untuk sirkulasi optimal.
Perawatan musiman: shock, tutup, atau winterize?
Musim berganti berarti perlakuan berbeda. Saat musim panas pemakaian tinggi, aku biasanya tingkatkan siklus sirkulasi dan cek klorin lebih sering. Saat musim hujan atau gugur, fokus utama adalah menahan daun dan debris—tutup kolam kalau bisa, atau pasang leaf net. Ada satu waktu aku lupa nutup kolam sebelum hujan besar; besoknya permukaan jadi mirip kolam ala hutan dengan ranting dan kecoak. Anak-anak malah senang, aku? Less happy.
Untuk akhir musim (winterize), langkahnya tergantung lokasi. Di daerah yang nggak beku, cukup jaga keseimbangan kimia dan tutup rapi. Di daerah beku, kamu harus kosongkan pipa, tambahkan antifreeze khusus kolam, dan simpan peralatan dalam kondisi kering. Jangan remehkan penutup kolam—investasi yang baik bisa hemat tenaga dan biaya perbaikan nanti.
Tips gampang yang sering terlupakan
Sepele tapi berpengaruh: bersihin tangga dan area sekitar kolam, cek lampu bawah air, dan simpan mainan anak di tempat terpisah. Kalau ada bau aneh selain bau klorin, biasanya itu tanda ada alga atau organik membusuk—beri shock treatment atau algaecide sesuai dosis. Dan satu lagi: jangan gabung bahan kimia sembarangan, itu bisa bereaksi dan bikin kamu panik (atau lebih buruk).
Kalau kamu males keluar rumah buat cari alat atau bahan, situs-situs penyedia peralatan kolam sekarang lengkap. Aku sering kepo barang di poolcleanersexpress saat butuh filter atau aksesori baru—praktis dan cepat sampai. Tapi tetap hati-hati baca review dan petunjuk penggunaan.
Akhir kata, urus kolam itu soal rutin, bukan repot. Sedikit perhatian setiap hari lebih baik daripada maraton kerja saat musibah datang. Nikmati juga momen-momen kecil: anak yang tertawa waktu air menyentuh wajahnya, sinar matahari yang membias di permukaan, atau kedamaian pagi saat cuma suara gelembung filter yang terdengar. Kolam jernih, hati juga lebih tenang. Kalau mau, bagikan juga pengalamanmu—siapa tahu aku bisa belajar trik baru dan kita sama-sama nggak panik saat daun datang like a storm.